15 Prinsip Membangun Hal yang Bermanfaat




1. Prinsip Adaptasi : Cara untuk menciptakan ide baru adalah dengan mengerjakan apa yang sedang orang lain kerjakan saat ini. Tapi tunggu dulu, jangan asal ikut-ikutan. Lihat juga apakah ide baru ini bisa diaplikasikan ke bisnis, produk atau layanan yang kita tawarkan atau tidak?

2. Prinsip Nilai Lebih : Kemampuan kita menambahkan penawaran lebih terhadap produk atau layanan, dimana pesaing kita tidak memiliki atau melakukannya.

3. Prinsip Kombinasi : Nilai lebih dari produk/layanan lain yang bisa digabungkan dengan produk yang kita miliki sehingga menjadikan produk kita lebih baik lagi dibandingkan pesaing.

4. Prinsip Personalitas : Berikan sentuhan pribadi terhadap produk yang kita tawarkan pada pelanggan. Ini sangat penting sekali karena orang sangat suka pada sentuhan pribadi yang mencerminkan sang pemilik. Jadi buatlah produk atau layanan yang lebih personal dan jauh dari kesan seragam.

5. Prinsip Kemudahan : Mencari lebih banyak strategi untuk membuat produk atau layanan yang kita tawarkan lebih mudah untuk dibeli, digunakan, dimiliki dan direkomendasikan pada orang lain. Bahkan bisa lebih menarik pelanggan setia.

6. Prinsip Pengurangan : Meminimalisir keluhan pelanggan terhadap produk atau layanan yang kita tawarkan. Saat ini orang tidak hanya membeli untuk memastikan manfaatnya tapi juga dengan memastikan kekurangannya. Tidak ada pelanggan yang mau membeli produk yang serba bermasalah. Jadi kita perlu berusaha meminimalisir berbagai resiko yang kemungkinan akan diterima pelanggan.

7. Prinsip Perluasan : Pastikan pelanggan puas dengan produk atau layanan yang kita tawarkan. Kepuasan pelanggan bisa menjadi tolak ukur bagi kita untuk memperluas segmen pasar.

8. Prinsip Hiburan : Berikan ketenangan dan kesenangan pada pelanggan. Orang yang sedang bahagia biasanya akan melakukan pembelian dengan mudah.

9. Prinsip Tahan Lama : Pengalaman orang lain atau testimoni memiliki sifat tahan lama.

10. Prinsip Kemudahan Penggunaan : Kemampuan pelanggan untuk mengakses produk atau layanan yang kita tawarkan di lebih dari satu tempat. Termasuk kemampuan produk atau layanan yang kita tawarkan untuk digunakan pelanggan di mana saja, tidak terbatas pada satu tempat.

11. Prinsip Minimalis : Mengurangi fitur tertentu untuk membuat produk yang kita jual lebih efisien, lebih mudah disimpan atau dibawa bahkan lebih mudah untuk digunakan. yang paling penting produknya (ilmu) sampai pada pelanggan.

12. Prinsip Kebalikan : Cek fitur atau layanan apa yang ditawarkan dan tidak ditawarkan oleh pesaing. Jika toko pesaing kita tutup di akhir pekan, bisakah toko kita buka? Jika target market pesaing adalah orang tua, maka kita bisa mentargetkan orang yang lebih muda. Bahkan jika pesaing mentargetkan kalangan kelas atas, maka kita bisa mentargetkan kalangan menengah ke bawah, dsb.

13. Prinsip Keamanan : Tonjolkan layanan yang bisa memberi rasa aman dan resiko yang kecil. Umumnya orang tidak suka dengan pengalaman kehilangan, tidak aman atau buang uang dengan sia-sia.

14. Prinsip Kecepatan : Banyak orang yang benci untuk menunggu. Sangat penting untuk melakukan sesuatu lebih cepat dari pesaing kita tanpa mengurangi kualitas. Seperti memenuhi pesanan, layanan, hasil, pengiriman barang dan keluhan. Pikirkan dan lakukan dengan cepat!

15. Prinsip Melawan Arus : Salah satu kunci kesuksesan adalah mau mengerjakan sesuatu yang tidak disukai oleh para pesaing. Jika kita memiliki sebuah bisnis, cari kebiasaan apa yang tidak dilakukan oleh pesaing kita untuk pelanggannya dan mulailah kita untuk melakukan hal itu. Dengan melakukan hal tersebut kita bisa berharap mendapatkan celah pelanggan yang tidak dibidik oleh pesaing kita.

Semoga semua hal yang disampaikan diatas bisa dijadikan tambahan ilmu bagi semua orang yang melakukan usaha atau bisnis dan yang paling penting tambahkan improvisasi anda untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

0 komentar:

Share