Jauh Dekat Sepuluh Ribu

Kalimat yang diutarakan teman dan atasan saya ini kadang menjadi pikiran dan bisa juga menjadi lelucon disaat kondisi santai dan melelahkan yaitu " Jauh Dekat Sepuluh Ribu " mungkin anda bertanya-tanya apa arti dari kalimat diatas, akan saya jelaskan artinya yang berarti : apabila kita melakukan Survey jauh mendapatkan upah 10.000 rupiah dan apabila dekat juga mendapatkan 10.000 Rupiah, yang saya maksud survey disini adalah kunjungan langsung ketempat domisili bisa rumah atau tempat kerja terhadap customer yang akan melakukan akad kredit di Bank atau Leasing Company. Pencetus kalimat ini adalah salah satu bos mantan karyawan yang sudah mengundurkan diri karena telah bekerja ditempat yang lebih baik, Kalimat tersebut terlontar sehari-hari karena maksud apa saya juga tidak tahu maksud atasan saya itu untuk menambah semangat atau untuk menurunkan semangat karyawan yang bekerja atau kalimat itu hanya sekedar guyonan pelepas penat disaat lelah bekerja entahlah yang pasti saya menganggap positip thinking saja terhadap kata-kata itu bahkan banyak teman yang memplesetkan kata-kata itu sebagai Tukang Ojek, tapi ada benarnya juga akan tetapi Tukang Ojek mempunyai standard ongkos jauh dekatnya,tarif ojek berbeda apabila dekat pasti ongkosnya lebih murah dan sebaliknya apabila jauh tentu akan lebih mahal tarif yang  dikenakan, perbedaan Tukang Ojek ini dan Tukang Ojek pada umumnya adalah tampilan lebih rapi  selalu mengenakan baju rapi disertai sepatu kantoran dan lebih diakui masyarakat oleh karena berbentuk Perseroan atau perusahaan yang memiliki manajemen yang sudah rapi dan terkoordinir dengan baik.
Saya tidak bisa berkomentar banyak karena anda bisa menilai sendiri apakah " Jauh Dekat Sepuluh Ribu " cukup adil diterapkan pada karyawan perusahaan atau tidak pasti jawabannya beragam di satu sisi ada yang bilang tidak adil karena merugikan karyawan dan dipihak lain menganggap itu adalah keputusan manajemen yang tidak bisa diganggu-gugat dan sudah merupakan keputusan final perusahaan. 
Akhir kata semoga tulisan ini menjadikan masukan bagi perusahaan ditengah krisis ekonomi yang melanda dan kebutuhan hidup yang makin tinggi di era modern ini jangan adalagi pembodohan terhadap karyawan yang lemah yang hanya mencari sedikit rezeki untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari. Mohon kiranya pihak yang berkompeten terutama atasan dapat mempertimbangkan masukan ini.

1 komentar:

wow,tulisan yg sarat akan makna n mga bsa memberikan manfaat,amien.

Share