Memantau Kuliah Anak Via Internet




Kamera Pengintai

Memantau Kuliah Anak Via Internet , Fasilitas bagi orang tua mahasiswa untuk memantau aktivitas perkuliahan anaknya via internet mulai menjadi perhatian kampus-kampus di Yogyakarta. Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY), misalnya, mulai tahun ini menyediakan sistem online bagi orang tua mahasiswa yang ingin melihat langsung hasil aktivitas studi anak-anaknya di UMY.

"Jadi bisa monitoring perkuliahan anak dari rumah," Kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY Sri Atmaja Rosyidi, di sela acara pertemuan antara rektorat UMY dengan Wali Mahasiswa Baru akhir pekan ini.

Menurut dia, fasilitas ini memungkinkan semua wali mahasiswa mengetahui hasil studi anak-anaknya tanpa langsung mendatangi kampus atau bersusah payah menghubungi pihak jurusan dan fakultas. Selain hasil kuliah, dia melanjutkan, sistem online juga menyediakan informasi mengenai kegiatan di kampus yang diikuti oleh mahasiswa UMY.

Dia menambahkan fasilitas online juga berlaku di sistem pembayaran kuliah. Sri Atmaja mencontohkan, untuk pembayaran SPP, UMY menyediakan fasilitas pembayaran online bagi orang tua mahasiswa. "Sistem online seperti ini pasti memudahkan orang tua mahasiswa," ujar dia.

Di UGM, saat ada pertemuan dengan wali mahasiswa baru kampus itu pada akhir Agustus kemarin, Rektor UGM, Pratikno mengatakan kampusnya meyediakan layanan online untuk pemantauan aktivitas kuliah mahasiswa. Saat berbicara di hadapan orang tua mahasiswa Pratikno meminta orang tua mahasiswa rajin berkomunikasi dengan pihak kampus untuk pemantauan aktivitas perkuliahan anaknya. "Bisa langsung menghubungi Fakultas atau komunikasi online dengan rektorat UGM," ujar dia.

Kata dia, kampusnya akan melayani komunikasi dengan orang tua mahasiswa yang ingin memonitor absensi anaknya di kelas, prestasi tiap semester hingga pembayaran biaya kuliah. "Keterlibatan orang tua juga membantu kami dalam mendidik mahasiswa," ujar dia di acara yang berlangsung seusai upacara resmi penerimaan 12.800 mahasiswa baru UGM, yang terdiri dari 9.600 mahasiswa S1 dan Sekolah Vokasi serta 2.600 mahasiswa S2 dan S3.

Sumber ; http://www.tempo.co/

0 komentar:

Share